Pemerintah melalui Menpan-RB telah menyatakan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk membuka rekrutmen CPNS tahun 2018 ini. Pemerintah berasumsi bahwa banyaknya PNS yang pensiun menjadi dasar diselenggarakannya penerimaan CPNS untuk menjaga kelangsungan pelayanan kepada masyarakat. Olehkarenanya, mekanisme penerimaan CPNS akan menggunakan strategi zero growth, yakni jumlah pegawai baru tidak akan lebih banyak dari jumlah pegawai yang pensiun.
Bagi para pencari kerja, momentum penerimaan CPNS menjadi saat yang paling dinanti. Hal ini terlihat dari banyaknya perhatian masyarakat terkait informasi penerimaan melalui berbagai media massa. Bahkan, tema penerimaan CPNS menjadi salah satu bahan yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan pribadi melalui penyebaran informasi yang salah (hoax).
Masa persiapan sebelum dibukanya penerimaan CPNS menjadi waktu yang sangat penting bagi calon pendaftar. Pada masa ini sesungguhnya dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan saat proses pendaftaran. Salah satu persiapan penting yang mesti dilakukan oleh para calon pendaftar diantaranya terkait dengan aplikasi Computer Assisted Test (CAT) BKN yang digunakan sebagai instrumen resmi seleksi CPNS tahun 2018. Pada penerimaan tahun ini, Sistem CAT BKN dipercaya sebagai satu-satunya media yang digunakan untuk pelaksanaan tes seleksi CPNS baik untuk tes kompetensi dasar (TKD) maupun tes kompetensi bidang (TKB).
Sebelum masuk pada pelaksanaan tes, sebaiknya para calon peserta tes dapat membekali diri dengan pengetahuan teknis mengenai sistem CAT BKN ini. Sebagai satu-satunya media aplikasi dalam pelaksanaan tes CPNS, maka para calon pendaftar wajib mengetahui apa dan bagaimana sistem CAT ini dijalankan.
Sistem CAT dikembangkan dengan berbasis teknologi informasi melalui sebuah aplikasi yang terintegrasi kedalam sebuah station. Di Indonesia, station CAT ada pada seluruh Kantor Regional BKN maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT BKN) yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Untuk mendukung kebutuhan tes yang melibatkan banyak peserta, tidak jarang instalasi CAT dihadirkan secara mobile oleh pihak instansi pengguna tentunya melalui asistensi yang dilakukan BKN. Pihak instansi pengguna menyediakan kebutuhan infrastruktur seperti laptop/PC, jaringan, layar projector, layar informasi, ruang tunggu, dan lain sebagainya, sementara BKN akan membantu dalam asistensi instalasi aplikasi dan soal CAT.
Disamping itu, meskipun menggunakan station mobile yang dimiliki instansi pengguna, namun dalam pelaksanaan tes tetap berada dalam garis komando dan kewenangan BKN. Seluruh petugas yang bertugas didalam ruang tes adalah dari pihak BKN sementara pegawai dari instansi dapat membantu dalam proses registrasi maupun cek fisik peserta tes. Standar operasi dan prosedur ini dilakukan untuk menjamin kualitas dari sistem CAT BKN itu sendiri disamping untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan yang dimungkinkan terjadi. Meskipun menggunakan instalasi dari instansi pengguna, namun database soal dan petugas yang berjaga tetap dari pihak BKN untuk memastikan terlaksananya standar mutu, obyektivitas, dan akuntabilitas pelaksanaan tes.
Aplikasi CAT didesain untuk memudahkan dalam penyelenggaraan tes supaya diperoleh kualitas seleksi yang cepat, mudah, dan akuntabel. Untuk menjalankannya, peserta tes cukup dibekali dengan mouse yang akan digunakan untuk memilih jawaban dengan cara meng-klik pada pilihan jawaban yang dianggap benar. Bagi sebagian besar peserta, mekanisme kerja sistem CAT ini tidak terlalu sulit karena pada era sekarang penggunaan teknologi informasi khususnya dalam penggunaan komputer sudah menjadi hal yang biasa.
Secara umum, aplikasi CAT terdiri atas daftar soal dan pilihan jawaban, nafigasi nomor soal, serta indikator waktu. Soal berada pada posisi sebelah kanan layar sementara nafigasi nomor soal berada pada sisi kiri layar. Aplikasi CAT yang digunakan tahun 2017 yang lalu sudah memiliki banyak perubahan baik dalam hal fitur maupun tingkat keamanan.
Salah satu fitur keamanan diantaranya dengan penggunaan PIN register dan PIN sesi. PIN register diperoleh peserta saat melakukan check in atau daftar ulang saat sebelum memasuki ruang tes, sementara PIN sesi merupakan kode yang harus dimasukkan saat akan log in ke aplikasi CAT. PIN register berfungsi untuk memastikan bahwa calon peserta tes yang hadir adalah benar-benar merupakan peserta yang eligible sesuai dengan data yang dimiliki panitia saat proses pendaftaran. Sementara PIN sesi merupakan kode unik yang diberikan kepada setiap peserta untuk dapat log in kedalam aplikasi CAT. PIN sesi akan selalu berubah setiap sesinya sehingga dapat meminimalisir peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab seperti joki tes.
Secara teknis, untuk menjawab soal peserta tes cukup menggerakkan kursor dan menekan “klik” kearah pilihan jawaban yang dianggap benar, apakah A, B, C, D, atau E, untuk kemudian klik menu “simpan dan lanjutkan”. Jika sudah memilih dan meng-klik jawaban namun belum meng-klik menu “simpan dan lanjutkan” maka jawaban tidak akan tersimpan. Sehingga, pengetahuan teknis ini wajib diperhatikan oleh peserta tes jangan sampai jawaban yang telah dihasilkan tidak tidak terekam oleh sistem sehingga tidak akan memperoleh skor.
Pada bagian atas layar, terdapat menu yang menunjukkan nomor ujian peserta, nama peserta ujian, batas waktu pengerjaan soal, jumlah soal, jumlah soal yang sudah dijawab, jumlah soal yang belum dijawab, serta sisa waktu yang masih tersedia. Pada aplikasi CAT, peserta tes juga dapat melakukan review terhadap jawaban yang telah disimpan, umpama ingin mengubah jawaban. Caranya dengan cara meng-klik nomor soal yang ingin diubah jawabannya pada menu nafigasi nomor soal, kemudian klik pada jawaban baru yang dianggap sebagai pengganti dari jawaban yang lama. Pilihan jawaban yang baru secara otomatis akan menggantikan jawaban yang lama dengan catatan telah di-klik “simpan dan lanjutkan” karena meskipun pilihan jawaban sudah diganti namun tidak meng-klik “simpan dan lanjutkan” maka perubahan yang dilakukan tidak akan tersimpan oleh sistem.
Jika peserta tes telah selesai menjawab semua soal dan merasa yakin meskipun waktu masih tersedia, maka dapat meng-klik “selesai ujian” yang nantinya akan langsung muncul skor. Aplikasi akan menutup secara otomatis jika waktu yang tersedia telah habis dan langsung ditampilkan skor yang telah dihasilkan oleh peserta tes.
Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam mengerjakan soal CAT adalah dengan memanajemen proses pengerjaan soal. Salah satu saran yang dapat dilakukan diantaranya, kerjakan soal yang sekiranya dianggap mudah terlebih dahulu dan jangan terlalu lama fokus pada soal yang dianggap sulit. Ingat, waktu yang tersedia hanya 90 menit untuk mengerjakan 100 soal sehingga dibutuhkan perencanaan waktu yang tepat.
Pada aplikasi sistem CAT, terdapat nafigator nomor soal yang menginformasikan nomor-nomor soal baik yang sudah dijawab maupun belum. Untuk soal yang telah dijawab nomor soal akan berwarna hijau sementara soal yang belum dijawab akan berwarna merah. Soal- soal akan ditampilkan secara berulang selama waktu masih tersedia. Artinya, jika 100 soal tersebut telah dijawab/dibaca semua maka soal akan kembali lagi ke soal yang pertama dan seterusnya. Peserta tes dapat mengecek status soal yang belum dijawab dengan melihat indikator yang berwarna merah pada nomor soal. Jawab semua soal yang ada karena dalam sistem CAT tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah, sehingga diharapkan dapat diperoleh skor yang maksimal.
Salah satu hal penting dalam aplikasi CAT ini adalah adanya tampilan menu waktu yang menunjukkan durasi selama peserta mengerjakan tes. Durasi waktu selama 90 menit akan berjalan mundur sejak peserta mulai membuka (klik) soal. Meskipun sudah seringkali diingatkan, dalam prakteknya masih sering dijumpai peserta yang tidak sadar dengan adanya tampilan waktu tersebut. Mereka baru akan tersadar ketika tiba-tiba aplikasi menutup secara otomatis dikarenakan waktu pengerjaan tes telah habis.
Oleh karenanya, saat mengerjakan tes tidak ada salahnya untuk sesering mungkin melihat menu waktu tersebut. Selain untuk mengetahui durasi waktu yang telah berjalan, hal ini juga memudahkan bagi peserta dalam mengatur ritme dalam pengerjaan soal agar tidak terlalu lama terfokus pada soal yang sulit dan segera berganti pada soal berikutnya. Nantinya, soal yang belum terjawab akan/dapat ditampilkan kembali jika telah sampai pada soal terakhir sepanjang waktu masih tersedia.
Untuk memaksimalkan penetrasi sistem CAT ke masyarakat, Badan Kepegawaian Negara secara periodik biasanya menyelenggarakan kegiatan simulasi tes CAT. Kegiatan simulasi ini biasanya dilakukan beberapa waktu sebelum proses penyelenggaraan tes CAT berlangsung, seperti tahun 2017 yang lalu pada bulan Agustus oleh Kanreg I BKN. Bagi calon pendaftar CPNS 2018, tidak ada salahnya untuk terus memantau informasi kapan simulasi CAT diselenggarakan oleh BKN baik kantor pusat, kantor regional, maupun kantor UPT yang tersebar diseluruh Indonesia. Banyak manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan simulasi CAT ini seperti penguasaan teknis tentang pengoperasian sistem CAT maupun pengetahuan mengenai soal CAT itu sendiri. Selamat berjuang semoga sukses!.
Ditulis Oleh: Ridlowi, S.Sos, M.A
Sumber : Website http://kanreg1bkn.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar