Kamis, 09 Juni 2022

KONDISI GEOGRAFIS KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2022





Kabupaten Wonogiri secara astronomis terletak antara 70 32’ - 80 15’ Lintang Selatan (LS) dan antara 1100 41’ - 1110 18’ Bujur Timur (BT), dengan luas wilayah 182.236,02 Hektar atau 5, 59% luas wilayah Provinsi Jawa Tengah, terletak di wilayah selatan Provinsi Jawa Tengah dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Magetan (Provinsi Jawa Timur);
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur;
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur dan Samudera Indonesia;
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Topografi Kabupaten Wonogiri sebagian besar tanahnya berupa perbukitan, dengan + 20% bagian wilayah merupakan perbukitan kapur, terutama yang berada di wilayah selatan Wonogiri. Sebagian besar topografi tidak rata dengan kemiringan rata-rata 300, sehingga terdapat perbedaan antara kawasan yang satu dengan kawasan lainnya yang membuat kondisi sumber daya alam saling berbeda. Sacara rinci Kabupaten Wonogiri terbagi dalam 4 wilayah topografi, yaitu:

  1. Wilayah dengan topografi datar (kemiringan lahan 0 – 2%) memiliki luas wilayah 432 Hektar. Wilayah dengan topografi datar ini umumnya termasuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Bengawan Solo Hulu, DAS Sungai Keduwang, DAS Sungai Wiroko, DAS Sungai Temon, DAS Sungai Alang serta DAS Sungai Ngunggahan;
  2. Wilayah dengan topografi bergelombang (kemiringan lahan 2 – 15%) memiliki luas wilayah 7.865 Hektar. Wilayah dengan topografi bergelombang ini menempati hampir semua wilayah Kabupaten Wonogiri;
  3. Wilayah dengan topografi curam (kemiringan lahan 15 – 40%) memiliki luas wilayah 237 hektar. Wilayah dengan topografi curam ini menempati wilayah Kecamatan Giriwoyo, Batuwarno, Karangtengah, Tirtomoyo, Jatiroto, Girimarto, Jatipurno, Slogohimo, Bulukerto, Puhpelem, Purwantoro dan Kismantoro; dan;
  4. Wilayah dengan topografi sangat curam (kemiringan lahan > 40%) memiliki luas wilayah 96 hektar. Wilayah dengan topografi sangat curam ini menempati wilayah Kecamatan Karangtengah, Tirtomoyo, Jatiroto, Jatipurno, Slogohimo, Puhpelem, Purwantoro dan Kismantoro.

Luas Wilayah Kabupaten Wonogiri adalah 182.236 Ha (Wonogiri Dalam Angka Kabupaten Wonogiri, 2021) dengan rincian sebagai berikut:
 

No

Penggunaan

Luas (ha)

%

1.

Sawah

32.569

17,87

2.

Tegal

88.638

48,64

3.

Hutan Rakyat

4.370

2,40

4.

Hutan Negara

17.662

9,69

5.

Lahan Bukan Pertanian

37.925

20,81

6.

Lain-lain

1.027

0,59

Jumlah

182.236

100,00

Sumber data : Statistik Pertanian Kabupaten Wonogiri Tahun 2021


Berdasarkan data lahan tersebut yang hampir separo wilayah didominasi oleh tanah tegalan, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri harus berkomitmen mendorong pemanfaatan lahan suboptimal, seperti lahan kering, juga sekaligusmencegah terjadinya alih fungsi lahan pertanian. Pemanfaatan pekarangan dilakukan melalui upaya memberdayakan keluarga ataupun satuan kelompok masyarakat yang lebih besar untuk budidaya lahan pekarangan maupub pengolahan hasilnya. Upaya pemanfaatan lahan harus dilakukan dengan berbudi daya berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura, sehingga bisa mencukupi ketersediaan pangan. Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan bisa dilakukan keluarga sebagai unit kelompok masyarakat kecil. Pemanfaatan lahan pekarangan juga bisa dilakukan kelompok masyarakat, seperti Perumahan, warga Perkotaan ataupun siswa sekolah dan pondok pesantren.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar