Luweng Borampo Paranggupito |
Mbah Glemboh seorang petani yang rajin bekerja hingga lupa waktu. Bahkan karena kecapekan, Mbah Glemboh sering tidak pulang dan tidur di ladang. Meski demikian, istrinya tetap setia dan tiap hari mengirim makanan untuknya. Karena ladang yang luas dan berbukit, sang istri kadang-kadang tidak bisa menemui Mbah Glemboh, hanya menyuruhnya untuk meletakkan makanan di gubug di ladang. Saat mengirim makanan, isterinya kadang tidak bertemu, hanya mendengar suaranya untuk meletakkan makanan di gubug.