Minggu, 08 Desember 2019

MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG TERBUKTI BENAR (6)

Misteri Ramalan Jayabaya Yang Terbukti Benar

Berikut adalah ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti benar (Bagian 6) :

  1. Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka (Mengumbar nafsu angkara murka, mengedepankan durhaka/keburukan) Ramalan Jayabaya ini sangat tepat menggambarkan fenomena yang terjadi di negara kita. Kita banyak dipertontonkan tingkah polah kelompok tertentu yang tujuan utamanya adalah membuat kekacauan di negara yang terbukti sudah damai ini. Dengan sangat terbuka mereka mengumbar nafsu angkara murka dan mengedepankan keburukan.
  2. Wong bener thenger-thenger (Manusia yang berbuat benar justru termangu-mangu) Manusia yang sebenarnya berbuat kebaikan justru ia termangu dan heran. Kebaikan dan kebenaran yang telah dilakukan justru tidak dianggap baik oleh yang lain. 
  3. Wong salah bungah, Wong apik ditampik (Manusia berbuat salah justru gembira, sebaliknya manusia baik-baik justru ditolak keberadaannya) Ramalah Jayabaya ini sangat tepat dalam berbagai kasus yang terjadi di negara kita. Orang yang sudah jelas berbuat kejahatan baik itu korupsi yang menyengsarakan rakyat ketika tertangkap dan diproses hukum justru mereka berpose tersenyum tanpa ada rasa malu dan menyesal sedikitpun. Itulah polah tingkah manusia jaman kini di negara kita. Miris. Sebaliknya manusia yang sebenarnya berbuat kebaikan justru di tolak mungkin karena beda arah politik saja. 
  4. Wong jahat munggah pangkat, wong agung kasinggung (Orang atau manusia yang sebenarnya ijahat hatinya jsutru diberi pangkat dan kedudukan. Sedangkan manusia yang baik justru tersingkir) Banyak kasus terutama fenomen politik yang mempertontonkan adegan yang sangat ironis. Manusia jahat justru mendapat kedudukan senagkan manusia baik tersingkirkan.
  5. Wong olo kapujo (Manusia yang buruk kelakuannya justru dipuja dan di jadikan pemimpin). Inilah ramalan Jayabaya yang terjadi di negara kita. Sudah jelas seseroang itu buruk hati dan pikirannya justru mereka malah memuja dan menjadikan pemimpin. Jelas sudah apa yang mereka yang menajadi pengukutnya berbuat keonaran, kerusuhan dan merusak kedamaian yang sudah terjalin selama ini. (Bersambung....)

1 komentar: