Selasa, 21 Maret 2023

TRADISI PADUSAN JELANG RAMADHAN

Padusan adalah tradisi mandi besar yang dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Tradisi padusan ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tujuan dari tradisi padusan Ramadhan adalah untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Selain itu, tradisi ini juga dianggap sebagai bagian dari persiapan untuk menjalankan ibadah puasa yang lebih baik dan lebih khusyuk.


Prosesi padusan sendiri biasanya dilakukan di tempat-tempat yang dianggap suci, seperti di sumber mata air atau sungai yang dianggap keramat. Setelah mandi, biasanya dilakukan doa bersama dan ziarah ke makam leluhur atau tokoh agama setempat.

Meskipun tradisi padusan sudah sangat kental dengan budaya Jawa, namun sebenarnya tradisi mandi besar sebelum Ramadhan juga dilakukan oleh masyarakat di daerah lain di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda, seperti mandi safar, mandi suci, dan sebagainya.

Terkait Padusan, masyarakat Wonogiri ada yang melakukan di Kedung Pasiraman Kali Kahyangan, Yakni objek wisata spiritual di Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Ini berkaitan dengan Kahyangan sebagai petilasan pertapaan Danang Sutawijaya atau Panembahan Senapati, yang sukses sebagai tokoh pendiri dinasti Mataram Islam Tanah Jawa.

Atau ke Sendang Siwani di Desa Singadutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Yakni tempat petilasan pertapaan Raden Mas (RM) Said atau Pangeran Sambernyawa, yang berhasil menjadi tokoh pendiri dinasti Mangkunegaran Surakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar