Sabtu, 15 Oktober 2016

KAMPUNG WAYANG KEPUHSARI MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI

TATAH SUNGGING. Salah satu aktivitas pembuatan wayang kulit dengan menatah kulit lembu hingga membentuk siluet karaker wayang.


Wayang bagi masyarakat Indonesia cukup terkenal sebagai warisan budaya yang adiluhur sarat akan nilai - nilai dan ajaran tentang kehidupan manusia. Warisan budaya yang begitu luar biasa ini harus kita lestarikan bahkan bisa dijadikan satu sumber daya untuk menghidupi rakyat apabila kita bisa mengelola dengan baik.
Di Kabupaten Wonogiri yang terkenal dengan ragam budaya memiliki satu lokasi yang hingga saat ini masih menjadi sentra kebudayaan Wayang Kulit. Adalah Desa Kepuhsari Kecamatan Manyaran, masyarakatnya masih memegang teguh tradisi berkaitan dengan Wayang Kulit, mulai dari pembuatan Wayang Kulit, pembuatan rancak gamelan (musik pengiring pentas wayang), hingga pelaku seni pertunjukan wayangnya (dalang, sinden, pengrawit).
Potensi ini mulai dilirik untuk dijadikan satu paket wisata budaya yang layak jual. Ada dua hal penting yang bisa kita raih dengan paket wisata ini, pertama, melestarikan dan mengembangkan budaya Wayang Kulit agar tetap lestari hingga generasi yang akan datang. Kedua, menumbuhkan perekonomian lokal masyarakat pelaku seni sehingga secara langsung dan tidak langsung menjadi  penopang utama kelestarian budaya itu sendiri.
Dengan dibukanya paket wisata budaya ini, akan semakin menambah ragam wisata yang ada di Kabupaten Wonogiri selain Waduk Gajah Mungkur, Wisata-wisata spiritual dan wisata alam lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar