Cabuk Wonogiri Menu Khas Wonogiri |
Cabuk Wijen merupakan salah satu
menu khas dari Kabupaten Wonogiri. Cabuk Wijen semacam pepes berwarna hitam
dengan rasa yang gurih, sedikit pedas dan sangat khas tiada duanya. Bagi masyarakat
Wonogiri, Cabuk Wijen sudah menjadi menu favorit yang biasa sebagai tambahan
lauk pauk.
Untuk yang baru pertama melihat
Cabuk Wijen, akan merasa aneh karena warnanya hitam dengan bentuk yang kurang
menggugah selera. Akan tetapi bagi mereka yang sudah merasakan nikmatnya Cabuk
Wijen akan selalu terbayang rasanya yang gurih dan nikmat.
Pembuatan Cabuk Wijen tergolong
rumit dan memakan waktu lama. Bahan utama adalah biji wijen yang disangrai
sampai matang. Untuk memperoleh warna hitam diperoleh dengan mencampur dengan
daun pisang yang dibakar.
Setelah disangrai matang, biji
wijen ditumbuk sampai halus kemudian ditambahkan air dan diaduk rata. Setelah
menjadi adonan lembek, dicampur dengan parutan kelapa muda, londo, garam,
tumbukan bawang, gula jawa, daun kemangi, dan ada yang ditambah dengan cabe.
Adonan yang telah tercampur rata
dengan bahan lainnya lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga
matang. Proses selanjutnya adalah dibakar dengan menggunakan arang kayu hingga
berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang harum khas daun pisang.
Cabuk Wijen dengan rasa dan aroma
yang khas menambah ragam khasanah kuliner di Kabupaten Wonogiri dan Indonesia
pada umumnya.
Penasaran dengan rasa Cabuk Wijen
Khas Wonogiri? Ayo Rame-Rame Neng Wonogiri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar