Selasa, 03 Desember 2019

MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG TERBUKTI BENAR (3)

Semadi Perenungan Diri Ramalan Jayabaya

Berikut adalah ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti benar (Bagian 3) :
  1. Akeh janji ora ditetepi (Banyak janji yang diabaikan / tidak ditepati)
    Era yang serba tidak menentu ini, banyak sekali janji yang pernah diucapkan tidak ditepati. Banyak sisi kehidupan manusia dengan berbagai profesi melanggar janjinya. Mulai seorang kekasih pada pasangannya, seorang politisi dengan janji politiknya, pejabat dengan janji jabatannya, rekan bisnis dengan mitra kerjanya dan masih banyak lagi.  
  2. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dewe (Banyak orang berani  melanggar sumpahnya sendiri)
    Fenomena sekarang banyak orang dengan sangat mudah dan berani tanpa takut dosa melanggar sumpahnya sendiri. Apapun jenis profesinya, seseorang dijaman kini seakan tidak mengenal dosa. Semua yang diucapkan dilanggar. 
  3. Manungsa padha seneng nyalah (Manusia suka menyalahkan)
    Jaman demokrasi sekarang ini, menjadi ajang bagi sebagian orang dengan seenak hati menyalahkan orang lain, terlebih jika pemerintah berbuat yang tidak sejalan dengan keinginannya. Fenomena menebarkan hoaks atau berita bohong yang cenderung menyalahkan pihak lain begitu marak terjadi. Yang memprihatinkan membawa simbol agama untuk menguatkan pendapatnnya. Ramalan Jayabaya begitu tepat menggambarkan kondisi saat ini.
  4. Ora ngendhahake hukum Hyang Widhi (Tidak memperdulikan hukum Sang Hyang Widhi)
    Kelakuan manusia jaman sekarang tidak mau peduli dengan hukum Tuhan. Bahkan dengan dalih membela agama, akan berbuat yang menimbulkan kesengsaraan dan kerusakan, sama sekali tidak mencerminkan kasih sayang Tuhan. Mereka lupa bahwa hukum Tuhan bersifat universal dengan dasar nilai-nilai kemanusiaan. Inilah yang ditakutkan pada ramalan Jayabaya.
  5. Barang jahat diangkat-angkat (Suatu hal yang buruk dan sudah paham bahwa itu jahat malah disanjung)
    Ramalan Jayabaya yang satu ini begitu tajam. Sangat tepat menggambarkan kondisi dunia terutama di timur tengah yang efeknya hingga ke negara kita. Fenomena kelompok radikal yang mengatasnamakan agama dengan pemahaman yang jelas salah dan jahat tetapi banyak yang bersimpati dan mendukungnya. Seakan hanya  mereka yang mempunyai hak atas kebenaran didunia dan mengatasnamakan Tuhan Maha Pengasih.
  6. Barang suci dibenci (Suatu hal yang baik dan sebenarnya suci justru dibenci)
    Suatu hal yang sebenarnya mengandung kebenaran hakiki dan memiliki kesucian justru banyak orang yang membenci. Manusia sekarang lebih tertarik pada bungkus dan simbolisasi daripada esensi dan makna sejati sebuah nilai - nilai Ketuhanan. Tetapi itulah yang tengah terjadi pada era sekarang.
  7. Akeh wong ngutamake dhuwit (Banyak manusia mengutamakan harta)
    Ramalan Jayabaya yang satu ini kita akui sudah terbukti. Banyaknya kebutuhan hidup telah membutakan hati manusia semakin rakus dan berorientasi pada penumpukan harta benda.(Bersambung....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar